Testosteron adalah hormon pria yang disekresikan oleh kelenjar adrenal pada pria dan wanita, tetapi dalam jumlah yang lebih besar pada pria. Kadar testosteron yang baik dikaitkan dengan performa seksual, fungsi reproduksi, pemeliharaan otot dan pertumbuhan rambut.
Berikut adalah beberapa makanan yang meningkatkan testosteron:
Telur
Telur adalah penguat testosteron! Asam lemak omega-3, vitamin D, kolesterol, dan protein yang dikandungnya sangat penting untuk produksi testosteron. Kuning telur juga mengandung seng, nutrisi yang terlibat dalam sintesis testosteron.
Delima
Sebuah penelitian terhadap 58 sukarelawan berusia 21-64 tahun menunjukkan bahwa meminum segelas jus delima setiap hari dikaitkan dengan peningkatan kadar testosteron sebesar 18-32%! Meskipun ini hanya sebuah penelitian kecil, namun patut dicoba!
Alpukat
Alpukat mengandung vitamin B6, kalium dan seng, tiga zat yang diketahui dapat meningkatkan testosteron. Selain itu, asam oleat yang ada dalam alpukat memiliki efek positif dalam menurunkan "kolesterol jahat" (LDL) dan meningkatkan "kolesterol baik" (HDL), faktor yang membantu meningkatkan kadar testosteron.
Daging sapi
Mengonsumsi daging sapi memiliki efek positif pada kadar testosteron. Daging sapi kaya akan protein, seng, dan asam lemak jenuh, yang mengoptimalkan kadar testosteron dalam tubuh. Sebaliknya, diet bebas daging dapat menurunkan kadar testosteron.
Bawang putih
Ketika dimakan mentah, bawang putih berkontribusi pada tingkat testosteron yang baik. Kandungan allicinnya dapat merangsang pelepasan hormon LH, yang meningkatkan sirkulasi testosteron. Begitu banyak manfaatnya untuk nafas!
Tiram
Efek peningkatan testosteron dari tiram terletak pada kandungan seng yang sangat tinggi. Seng terlibat dalam lebih dari 300 reaksi kimia dalam tubuh dan membantu meningkatkan kadar testosteron. Tiram juga merupakan sumber vitamin B12 dan omega 3 yang sangat baik, yang kadarnya rendah dikaitkan dengan kadar testosteron yang rendah.
Jahe
Reputasi jahe sebagai afrodisiak dikatakan berdasarkan dampaknya pada kadar testosteron. Namun, Anda harus mengonsumsinya secara teratur untuk merasakan efeknya. Jadi, jangan menunda-nunda karena rasanya yang khas!
Tuna
Tuna memiliki efek positif pada testosteron kita karena kandungan seleniumnya yang tinggi. Tuna juga sangat kaya akan vitamin D dan omega-3, yang keduanya merangsang produksi testosteron.
Gandum
Oatmeal kaya akan vitamin D, yang baik untuk kadar testosteron. Oat juga mengandung senyawa yang disebut avenacoside, yang memungkinkan testosteron mengalir lebih bebas ke seluruh tubuh (mengurangi kadar hormon lain).
Sayuran silangan
Kembang kol, kubis Brussel, brokoli... Sayuran silangan merangsang produksi testosteron. Ini karena mengandung fitonutrien yang disebut indole-3-carbinol (IC3), yang memiliki efek positif pada testosteron dengan mengurangi aktivitas enzim yang mengubah testosteron bebas menjadi estrogen (hormon wanita).
Beberapa Cara Lain untuk Meningkatkan Kadar Testosteron
Beberapa cara lain dapat membantu meningkatkan kadar testosteron Anda. Salah satu caranya adalah dengan berolahraga secara teratur. Olahraga membantu meningkatkan produksi testosteron, jadi jika Anda ingin meningkatkan kadarnya, berolahragalah secara teratur.
Selain itu, Anda juga dapat mengonsumsi suplemen yang dirancang untuk membantu meningkatkan produksi testosteron. Suplemen ini mengandung bahan-bahan yang telah terbukti meningkatkan produksi testosteron, sehingga dapat menjadi cara yang bagus untuk membantu Anda meningkatkan kadar testosteron. Yang paling direkomendasikan adalah TestoUltra yang dapat Anda temukan langsung di situs web produsen: TestoUltra Asli.
Tidur yang cukup juga penting untuk produksi testosteron, jadi pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup setiap malam. Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat memastikan bahwa kadar testosteron Anda berada di tempat yang seharusnya.